Halaman

Jumat, Juni 18, 2010

Online Business

Zaman sudah maju, teknologi juga semakin berkembang. Penggunaan internet yang pada awalnya hanya untuk mencari informasi sekarang sudah berkembang menjadi sarana bersosialisasi melalui situs social networking semacam Facebook, Friendster, Twitter, dan sebagainya. Tidak hanya itu, internet juga dapat digunakan sebagai alternatif bertransaksi.
Transaksi melalui media internet ini dinamakan Online Business. Dalam Online Business biasa dikenal istilah e-Business atau e-Commerce. Kalau e-Business hanya mencakup penjualan, pembelian, dan pendistribusian produk, e-Commerce cakupannya lebih luas lagi, tidak hanya sekedar perniagaan, tetapi juga pengkolaborasian mitra kerja dan pelayanan konsumen.


Online Business memberikan banyak keuntungan baik bagi perusahaan, konsumen, maupun masyarakat. Bagi perusahaan, Online Business dapat memperluas pemasaran produknya tidak hanya terbatas pada wilayah tertentu saja, mengurangi biaya untuk promosi dan penyimpanan barang, menambah mitra kerja baru, meningkatkan citra perusahaan, kualitas dan layanan pelanggan. Bagi konsumen, tentunya akan memudahkan dalam bertransaksi di manapun dan kapanpun tanpa harus membuang banyak waktu, memperoleh informasi tentang produk secara lengkap sehingga dapat membandingkan satu sama lain. Bagi masyarakat, memungkinkan untuk mendapatkan produk yang merupakan barang yang langka di daerahnya (misalnya belajar melalui e-university) dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan publik lainnya.
Contoh situs Online Business yang terkenal adalah Amazon.com yang pada awalnya hanya menjual buku kemudian berkembang dengan mewarkan produk-produk lainnya. Di Indonesia sendiri ada Plasa.com yang dikelola oleh PT Telkom yang menawarkan beragam produk mulai dari fashion sampai barang kebutuhan rumah tangga. Plasa.com bekerjasama dengan banyak UKM (Usaha Kecil Menengah) lokal dan diharapakan dapat mendorong pertumbuhan pasar online business di Indonesia. Plasa.com pertamakali diperkenalkan pada tahun 1998 sebagai portal umum, kemudian diluncurkan kembali oleh PT Telkom pada bulan Maret 2010 sebagai salah satu portal e-commerce dengan berbagai aplikasi baru yang memudahkan para pelanggan dan pebisnis dalam bertransaksi.Namun dari semua kelebihan itu, ada tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi, yaitu tidak semua produk dapat dijual melalui model bisnis ini, misalnya produk jasa seperti dokter gigi, potong rambut, dsb. Faktor keamanan dan kepercayaan menjadi hal yang perlu diperhatikan mengingat banyaknya kasus penyalahgunaan data dan penipuan melalui transaksi online. Mungkin saja kita sudah membayar, namun barang tidak dikirim atau barang yang dibeli tidak sesuai yang diharapakan. Selain itu, masyarakat Indonesia masih belum terbiasa berbelanja secara online. Kita lebih suka mendatangi toko, melihat barang secara langsung, menawar, lalu membelinya. Jadi, faktor habit juga berpengaruh dalam penerapan online business di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar