Halaman

Rabu, September 30, 2009

Kokology

Kokology adalah ilmu yang mempelajari "kokoro" (pikiran atau semangat). Diciptakan oleh ahli psikologi Jepang, Profesor Isamu Saito, dan dikembangkan oleh Tadahiko Nagao. Kokology merupakan permainan psikologi yang meminta Anda menjawab pertanyan seputar topik yang menarik dan dapat menyingkapkan diri Anda yang sebenarnya. Kokology dapat dimainkan sendiri atau bersama orang lain. Dalam memainkannya, Anda sebaiknya katakan apa yang pertama muncul di pikiran Anda dan jangan menebak jawabannya lebih awal.
Berikut ini salah satu contoh permainan kokologi dari buku "Kokology" jilid 1


Kenangan Manis
Ada apa dengan kenangan masa kecil sehingga dapat mengaduk hati dengan sangat dalam dan membuat kita ingin kembali ke masa lalu?
Apakah perasaan kembali kepada kepolosan atau hanya kesenangan karena merasa muda lagi? Itu adalah saat-sat ketika semua mainan, boneka, dan permainan adalah harta karun yang spesial. Keinginan mengoleksi barang-barang antik dan kenangan berhubungan dengan pesona masa kecil dan keinginan mengenang masa lalu, walaupun hanya sekejap.
Pertemuan kita yang berikut ini akan membawa kemabali ke masa yang sederhana itu, ke sebuah toko permen di ujung jalan. mungkin Anda akan menemukan masa muda di antara permen-permen tersebut.
  1. Di dalam toko permen, Anda menemukan baris demi baris permen-permen lama yang sudah dikenal, coklat batang, permen karet, dan permen yang dulu pernah dimakan. sebagian disusun dengan rapi di sebuah rak, sebagian ditaruh di dalam keranjang dan toples. Permen apa yang dipilih pertama kali, dan mengapa Anda memilihnya? (Berikan alasan yang lengkap di balik pilihan itu)
  2. Selagi berkeliling di toko untuk memilih, Anda memperhatikan bahwa di luar ada sekumpulan anak-anak yang nampaknya siap memasuki toko. Berapa anak-anak yang masuk?
  3. Anda membeli dan pulang dengan sebungkus permen. tapi ketika membukanya, Anda melihat penjaga toko telah menambahkan permen tambahan sebagai bonus. Berapa permen tambahan yang didapat?
  4. Anda sedang berpikir untuk memberikan permen yang dibeli sebagai hadiah bagi seseorang. Siapa yang ingin diberi?
(Berhenti di sini..)

Penjelasan
Tema permen membawa kembali saat-saat indah dalam hidup ketika Anda dapat mengharapkan perlakuan baik dan bahkan dimanjakan. Skenario ini menyingkapkan harapan terhadap orang lain dan tingkat ketergantungan Anda.

  1. Apa yang pertamakali dipilih dan banyaknya permen tersebut? Yang lebih penting lagi, mengapa Anda memilihnya? Alasan di balik pilihan Anda sebenarnya menunjukkan apa yang paling diinginkan dari orang lain.
    Jika Anda memikirkan sesuatu seperti "Aku akan mengambil permen yang ada hadiah kejutan di dalam kotaknya" berarti Anda adalah tipe orang yang memberikan respon baik kepada orang yang membawa hadiah (Sebaliknya Anda mungkin tidak terlalu bersikap positif terhadap mereka yang datang kepada Anda dengan tangan kosong). Berhati-hatilah agar tidak menjadi terlalu materialistis. Ada hal yang lebih utama dalam hidup daripada sekedar tukar menukar kartu, perhiasan, dan cincin.
    Jika Anda berkata memilih permen karena ingat betapa enak rasanya atau membuat merasakan nostalgia, artinya sedang haus perhatian dan kasih sayang yang pernah diterima dari ibu ketika masih kecil.
    Jika Anda membuat keputusan berdasarkan faktor eksternal sperti "Saya menyukai pembungkusnya" atau "Itu terlihat bagus" artinya Anda adalah tipe orang yang memberi penilaian berdasarkan apa yang kelihatan. Ingatlah, permennyalah yang Anda makan, bukan bungkusnya.
  2. Jumlah Anak yang masuk ke toko selagi Anda berbelanja mewakili jumlah orang dalam hidup Anda yang Anda andalkan. Kita semua memerlukan dukungan, apakah bantuan fisik dalam pekerjan yang dilakukan atau hnaya dorongan dari orang-orang yang dicinati. Anda tidak dapat menjalani hidup sepenuhnya sendirian. Tapi adalah benar juga bahwa terlalu bersandar kepada orang lain membuat sulit mencapai kebebasan pribadi.
    Kebanyakan orang membayangkan antara satu dan lima anak masuk ke dalam toko. Orang-orang yang mengatakan lebih dari lima masih memiliki waktu yang lama untuk bertumbuh sebelum mencapai tingkat kedewasaan yang mandiri. Tapi mereka yang berkata tidak ada anak yang masuk juga perlu memikirkan kembail cara memandang dunia ini.
  3. Jumlah permen tambahan yang diterima menyingkapkan berapa besar Anda masih bersandar pada ibu. Jumlah perhatian khusus yang diberikan oleh penjaga toko menunjukkan ukuran perhatian yang Anda inginkan dari ibu. Kebanyakan orang dewasa berkata satu atau dua permen. Jika menjawab sepuluh atau duapuluh, Anda mungkin perlu memikirkan untuk lebih mengembangkan sayap dan terbang jauh dari sarang.
  4. Kepada siapa Anda memberikan permen? Orang yang dipilih adalah orang yang suatu hari ingin dapat diasuh atau menjadi tergantung kepada Anda. Apakah Anda memberikan kepada orangtua? Keinginan Anda mungkin akan menjadi kenyatan lebih cepat dari yang diduga.
    Apakah orang itu adalah pasangan atau orang yang Anda sukai secara dian-diam? Akan menyenangkan mengasuh mereka untuk sehari atau dua hari, tapi itu akan melelahkan.
    Atau apakah Anda berkata tidak akan memberikan permen kepada siapapun? Anda lebih suka kehidupan yang memiliki pegangan, meminta sedikit dari isi dunia dan mengharapkan hal yang sama sebagai balasannya. Pendekatan kesendirian itu berarti anda mungkin tidak harus berbagi dengan orang lain, tapi itu juga berati Anda tidak akan pernah memiliki orang lain untuk bisa saling berbagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar