Halaman

Rabu, Desember 26, 2012

Selamat Natal

Selamat Natal, teman-teman..^^ Semoga damai Natal selalu menyertai kita semua ya.:) (maaf telat ya..>.<")


Dalam post ini, kita mau share sedikit cerita tentang Natal..

Waktu kecil dulu kita semangat banget kalo menyambut Natal. Yang ditunggu-tunggu adalah kado Natal dari Santa Claus alias Sinterklas. Iya nggak?? Katanya kalo kita anak baik dikasih hadiah sama Sinterklas, tapi kalo nakal dimasukin Pit Hitam ke dalam karung. Tapi tenang saja, semua dapet koq, kan anak-anak baik. Tapi koq Sinterklas tau ya apa yang kita mau? Anak kecil masih polos, dipikir dari Sinterklas beneran, ndak taunya sebenarnya dari ortu kita kadonya (saya juga gitu). Hahaha.. Tapi kadang gak selalu kita dapet yang kita pengen sih. Kalo di cerita Doraemon, kayak Nobita pengen game ato radio control malah dapet kado buku (yang beliin kan papanya Nobita supaya dia rajin belajar).

Intinya seorang anak kecil menganggap Natal itu identik dengan kado, tidak tahu bahwa seorang bayi telah lahir ke dunia, yaitu Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia, seperti yang tergambarkan dalam lagu We are The Reason-nya Maria Shandi:

As little children we were dream of christmas morn
And all the gifts and toys we knew we’d find
But we never realised, a baby born one blessed night
Gave us the greatest gift of our lives


Semakin besar, semakin bertambah dewasa, semakin kita menyadari bahwa Natal tak sekedar kado atau perayaan yang lekat dengan kemeriahan dan kemewahan seperti yang ditawarkan oleh pusat-pusat perbelanjaan. Yesus sendiri lahir dalam kandang yang amat sederhana, terbaring dalam palungan, yang kemudian merelakan diri-Nya disalibkan untuk menebus dosa manusia. Hal tersebut dilakukan karena kasih-Nya kepada umat manusia.

As the years went by, we learned more above gifts
And giving of ourselves and what that means
In a dark and cloudy day a man hung crying in the rain
Because of love, because of love

Jadi, Natal tidak hanya sekedar perayaan peringatan akan kelahiran Kristus. Semoga dengan Natal ini kita diingatkan kembali akan kasih Tuhan sehingga dapat memaknainya dengan berbagi dengan keluarga, teman-teman, dan saudara-saudara semuanya.

Kembali lagi ke kisah Sinterklas, yang sebenarnya menceritakan tentang kedermawanan St. Nikolaus. Meskipun sebenarnya tidak ada hubungannya secara langsung dengan kelahiran Yesus, Sinterklas selalu diidentikkan dengan Natal karena semangatnya sama, yaitu berbagi kasih kepada sesama. Dan semoga berbagi kasihnya tidak hanya pada waktu Natal saja, tapi setiap hari. hehe. Selamat Natal, teman:)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar