Dalam post ini, kita mau share sedikit cerita tentang Natal..
Waktu kecil dulu kita
semangat banget kalo menyambut Natal. Yang ditunggu-tunggu adalah kado Natal
dari Santa Claus alias Sinterklas. Iya nggak?? Katanya kalo kita anak baik
dikasih hadiah sama Sinterklas, tapi kalo nakal dimasukin Pit Hitam ke dalam
karung. Tapi tenang saja, semua dapet koq, kan anak-anak baik. Tapi koq
Sinterklas tau ya apa yang kita mau? Anak kecil masih polos, dipikir dari Sinterklas
beneran, ndak taunya sebenarnya dari ortu kita kadonya (saya juga gitu).
Hahaha.. Tapi kadang gak selalu kita dapet yang kita pengen sih. Kalo di cerita
Doraemon, kayak Nobita pengen game
ato radio control malah dapet kado
buku (yang beliin kan papanya Nobita supaya dia rajin belajar).
Intinya seorang anak
kecil menganggap Natal itu identik dengan kado, tidak tahu bahwa seorang bayi
telah lahir ke dunia, yaitu Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia, seperti yang
tergambarkan dalam lagu We are The
Reason-nya Maria Shandi:
As little children we were
dream of christmas morn
And all the gifts and toys we knew we’d find
But we never realised, a baby born one blessed night
Gave us the greatest gift of our lives
And all the gifts and toys we knew we’d find
But we never realised, a baby born one blessed night
Gave us the greatest gift of our lives
Semakin besar, semakin bertambah
dewasa, semakin kita menyadari bahwa Natal tak sekedar kado atau perayaan yang
lekat dengan kemeriahan dan kemewahan seperti yang ditawarkan oleh pusat-pusat
perbelanjaan. Yesus sendiri lahir dalam kandang yang amat sederhana, terbaring
dalam palungan, yang kemudian merelakan diri-Nya disalibkan untuk menebus dosa
manusia. Hal tersebut dilakukan karena kasih-Nya kepada umat manusia.
As the years went by, we
learned more above gifts
And giving of ourselves and what that means
In a dark and cloudy day a man hung crying in the rain
Because of love, because of love
And giving of ourselves and what that means
In a dark and cloudy day a man hung crying in the rain
Because of love, because of love
Jadi, Natal tidak hanya sekedar
perayaan peringatan akan kelahiran Kristus. Semoga dengan Natal ini kita diingatkan
kembali akan kasih Tuhan sehingga dapat memaknainya dengan berbagi dengan keluarga,
teman-teman, dan saudara-saudara semuanya.
Kembali lagi ke kisah
Sinterklas, yang sebenarnya menceritakan tentang kedermawanan St. Nikolaus. Meskipun
sebenarnya tidak ada hubungannya secara langsung dengan kelahiran Yesus,
Sinterklas selalu diidentikkan dengan Natal karena semangatnya sama, yaitu
berbagi kasih kepada sesama. Dan semoga berbagi kasihnya tidak hanya pada waktu Natal saja, tapi setiap hari. hehe. Selamat Natal, teman:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar